find us on facebook

Welcome. .

selamat datang di blog saya, semoga bermanfaat :)

mount merapi is very dazzle

click this picture for more read

Kraton Yogyakarta

more information click here

sadranan beach very beautiful beach

click this picture for more information

siung beach with white sand

siung is very beautiful, click this picture for read siung beach

parangtritis with high waves

click here for more read

Showing posts with label hidupku. Show all posts
Showing posts with label hidupku. Show all posts

Saturday, August 11, 2012

alam semesta...apa arti CINTA???


Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”, lalu satu demi satu mereka menjawab …

Bumi menjawab ...

...
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir Cinta hanya memberi, dan itu sajalah inginnya.”

Air menjawab ...

“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan keterikatan, kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan

Api menjawab ...

“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab ...

“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala rasa akan hampa.”

Langit menjawab ...

“CINTA adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu

Matahari menjawab ....

“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan lelah memberi sampai ia padam dan mati.”

Pohon menjawab ...

“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab ..

“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”

Lalu, Aku bertanya pada CINTA ...

“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”

CINTA menjawab ...

“CINTA adalah engkau patuh terhadap Allah, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”

“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengan-Nya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”

“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya.

Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba-Nya selalu disetiap waktu, setiap saat ..."

Subhanallah .. !

Hidup itu.......


yah menurutku hidup itu tak selamanya berjalan mulus,,tak selamanya seperti yang kita harapkan,tak selamanya berada di atas,

.....hidup itu seperti sebuah spiral menurutku,,bukan seperti roda,roda hanya menandakan bahwa terjadi siklus siklus yang sama,sedangkan spiral.Spiral itu bentuknya seperti suatu titik, dimana titik itu semakin lama akan semakin berkembang membentuk lingkaran yang semakin lama semakin membesar. Spiral itu maksudnya adalah “berkembang” spiral juga mengindikasikan jika terkadang kita bisa berada di bawah dan juga berada diatas.seperti spiral juga karena di titik pertama yaitu titik kita lahir di dunia dan berkembang terus menerus hingga kita berada di titik akhir yaitu titik umur kembali kepada Allah SWT.

....hari ini aku kembali berfikir tentang masa yang sudah kulalui,,banyak pelajaran yang saya ambil,saya banyak mengamati orang disekitar saya,saya banyak berdiam diri,sekarang cerita masalah pun jadi enggan,kadang kita banyak mengeluh tentang keluarga,tentang orang yang disayangi ,tentang teman,dan masih banyak lagi, Tantangan dan masalah yang datang silih-berganti dalam hidup sering membuat kita merasa kesulitan. Kita sering mengeluh kita tidak bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Kita jarang merasa puas dengan apa yang ada. Bahkan kita membanding-bandingkan diri dengan orang yang nasibnya lebih baik dari kita.

....bersyukurlah karena sudah diberikan kehidupan, bersyukurlah telah diberikan orang orang yang menyayangimu dengan tulus,jangan andalkan emosi,mud yang buruk untuk bertindak yang akan melukai orang orang disekitarmu,,jagalah mereka seperti hendak kehilangan mereka dan tak akan pernah kembali lagi.

hidup itu sesuatu yang harus dilalui dengan penuh kesabaran,keikhlasan , dan rasa syukur senyumkenyit

Sunday, August 5, 2012

BUDAYA MENGHUKUM DAN MENGHAKIMI DALAM SISTEM PENDIDIKAN KITA


tulisan ini saya dapat di sebuah jejaring sosial, yang walaupun cuma copy paste dari facebook tapi saya ingin share lewat blog ini,,bagaimana sebuah sistem pendidikan yang memang cocok untuk indonesia ??apakah sistem pendidikan seperti jaman sekarang sudah sangat cocok??saya juga kurang tau mana yang lebih cocok dari sistem pendidikan yang lain ,

Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

...Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.

BUDAYA MENGHUKUM

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.

“Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.

Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.

Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.

Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.

Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

***

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.

Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.

Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak.

Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”

Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif.

Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya.

Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.

Friday, July 27, 2012

do you remember your all teacher???


do you remember your all teacher??? around rasanya sulit untuk mengingat semua guru yang telah mengajarkan kehidupan kita,,tapi ada kan guru yang paling berkesan dan dijadikan contoh untuk bersikap ??

rumah saya ini terletak di dekat sebuah tk kecil,,saya jadi ingat bagaimana saya kecil dan menjalani tk disebelah rumah saya,,dulu saat saya masih kecil saya belum tau apa itu tk dan apa itu pelajaran .yang ada ya tinggal mengikutinya saja sengihnampakgigi..dulu saya masuk tk pertama kali saya tidak diantar dan di daftarkan menjadi siswa di sebelah rumahku,,sebelum masuk tk sehari hari hanya bermain di rumah sampai kakak saya berkata dan mengejekku ,,"cah es mulai gede kok rung sekolah",,dari kata kata itu entah apa yang ada di benakku dulu sampai akhirnya saya ikutan nimbrung di tk itu,sampai gurunya pun kaget haha,,akhirnya guru tk itulah yang mendatangi ibu saya dan memberitahukan hal itu(ibu saya waktu itu lagi pulang kerja)..

saat ini saya sudah beranjak kuliah ,waktu kuliah kuliah ini juga berangkat siang karena memang dapat jadwal siang, setiap pagi saya mendengar teriakan anak anak tk ibu guru,,kalo dipikir lagi guru tk adalah guru yang sangat mennyenangkan,,pahlawan tanpa tanda jasa yang super sabar menghadapi anak anak kecill,mengajarkan banyak hal dengan tlaten tanpa mengeluh,padahal anak anaknya banyak yang bandel,beliau guru tk tetap tersenyum dengan lesungnya ,, subhanallahh saya merasa sangat terkesan tepuktangan dengan keceriaan dengan ramah beliau akan tetap mengajar tahun demi tahun dengan anak yang berganti pula di tiap ajaran semester baru ..

pesan ku untuk semua orang,,hargailah setiap gurumu guru apapun itu,,walaupun ada guru yang tidak enak mengajarnya percayalah beliau mempunyai niat untuk memperkenalkan hal baru ,memberi pelajaran berharga bagi kita semua..
senyum

Friday, July 20, 2012

kekuatan hati mengalahkan segalanya


ni note dr jaman smp aku pernah baca,,note yang bagus banget :)


Dear Diary,

Hai Di , udah lama vella ngga nulisin kamu yah ,

banyak banget yang vella mau ceritain ke kamu Di .

Tadi pagi vella sama temen2 ngomongin cowok masing-masing.

Di masih inget sama evan kan ? cowoknya vella ?

Vella malu banget deh sama dia . Dia soalnya ngga

kayak cowok2 temen vella yang lain Di.

Sebel deh sama evan , Bayangin deh Di semua minusnya evan nih yah :

Minus 10 karena dia ngga punya handphone !!!

padahal cowok2 temen vella yang lain punya handphone

Minus 10 karena dia ngga dibolehin nyetir mobil

sama ortunya karena belum 17 , padahal cowok2 temen

vella yang lain biar sama2 smp udah boleh bawa sendiri !!!!!

Minus 10 karena dia itu rambutnya cuma cepak biasa , padahal cowok2

temen

vella yang lain itu rambutnya gaya abhies.>

Minus 10 buat dia karena dia itu ngga sukake

tempat2 dugem Di ! padahal vella suka bangt ke sana,

malu banget ngga sih punya cowok kayak gitu

Minus 10 buat dia lagi Di ! karena dia ngga punya satu

pun jacket xsml padahal cowok2 temen vella yang lain

sering banget belanja disana , kalau dia sih paling

pake bajunya bangsa bangsa jacket yang merek FILA

idih banget ngga sich Di!)

Minus 10 banget ( dan yang ini banget banget banget !!!! ) karena dia

masih suka bawa makanan dari rumah buat makang siang ke sekolah!

gila yah DI malu2in banget ngga sih !!!!!!!!

Sumpah yah Di , vella malu banget sama dia ,kayaknya mau putus aja deh

Di

Dear Diary.

hari Ini valentine, pas Evan ke kelas vella mau

kasih kado , vella cuma diem aja .Seharian itu Di

vella ngindarin dia abis-abisan , dia bingung gitu

kayaknya Di , kenapa vella ngindar terus .

Sampe rumah dia nelepon vella , Vella males mao

ngomong sama dia Di , vella suruh pembantu bilang ke

evan kalau vella belum pulang . Dia nelepon 4 kali

hari itu tapi vella males nerima.

Kira-kira 3 harian deh kayak gitu , tiap di sekolah

vella ngindarin evan pake cara ke wc cewek lah atau

ngumpet2 lah , dan di rumah vella selalu ngga mau

nerima telepon dari dia , kayaknya vella bener-bener

udah ilfeel dan malu pacaran sama dia Di !

Akhirnya waktu itu hari Senin, Seperti biasa pas di

sekolah , Vella ngindarin dia .Pas pulang sekolah

vella ngumpul di kantin sama temen2 vella . Mereka

pada nanya kok vella ngindarin evan terus Vella diem

aja , tapi setelah didesak akhirnya Vella ngaku juga

Vella ngomong , " Ah bete banget gue sama tuh cowok,

udah ngga ada modal mendingan gaul , dan mukanya

setelah gue pikir2 biasa banget , ya ampun kok gue

dulu mau yah jadi sama dia ? dipelet kali yah gue!!"

tiba tiba semua pada diem dan ngeliat ke arah

punggung vella, Vella bingung dan nengok di , ya

Tuhan Di ! ternyata ada evan di belakang Vella dan

kayaknya dia denger yang vella baru ucapin barusan .

Vella cuma bisa diem tapi vella sempet ngeliat Evan

sebentar. Dia diem , mukanya nunduk ke bawah terus

dia pelen2 pergi dari situ.

Vella diem aja , ada beberapa yang ngomong

"hayo loo vel , dia denger lho!!" Tapi ada juga yg

ngomong , " Udahlah vel , baguslah denger , ngga ada

untungnya tetep sama dia , ntar elo juga bisa dapet

yg lebih bagus."

Bener juga yah Di . Ya udah vella cuek aja , syukur deh kalau dia

denger!!!

Dia mau minta putus juga ayo, mau banget malah vella.

Dua hari pun berlalu Di sejak saat Evan udah ngga berusaha

nyamperin vella di sekolah atau nelepon vella.

Tiap ketemu di sekolah dia cuma diem dan ngelewatin vella aja..

Seminggu berlalu , 2 minggu berlalu sejak hari itu ,

vella mulai ngerasa ada sesuatu yang ilang Di , ngga

tau kenapa Vella mulai ngerasa kehilangan sesuatu ,

kadang2 vella suka bengong bingung sendiri , cuma

vella berusaha ilangin perasaan itu .Vella ngga tau

kenapa jadi males kemana mana , pengennya

sendiri aja , males ngapa2-in .Semua orang jadi

bingung kenapa Vella berubah jadi kayak gini . Vella

sendiri juga ngga tau kenapa Di.

Dear Diary,

Minggu malem nih Di, Ujan deres banget, Vella diem

dan ngerenung di dalam kamar. Tiba tiba di channel V ada lagunya Janet

Jackson Di ! Tau kan liriknya ?

Doesn't really matter what the eyes is seeing ,

Cause im in love with the Inner being.

Saat itu tiba-tiba Vella nangis Di, Vella baru

sadar.... Betapa baiknya evan..... Vella nangis - senangisnya Di ,

karena

vella baru sadar betapa begonya vella...

Minus 10 karena evan ngga punya Hp Di , tapi plus 100 karena dia tiap

malem

rela jalan jauh ke wartel buat Nelpon Vella ngucapin selamat tidur

setiap hari.......

Minus 10 karena dia ngga dibolehin nyetir mobil sama ortunya

karena belum 17 Di ,

Tapi plus 100 karena tiap malem minggu dia rela naik sepeda jauh dari

kemang ke bona indah khusus ngapelin vella biar ujan sekalipun,.....

Minus 10 karena dia rambutnya cuma botak biasa dan ngga suka di spike,

tapi

plus 100 karena vella dalam keadaan rambut apapun baik bagus maupun

lagi

jelek , mau salah potong atau salah blow atau salah model dia selalu

bilang

vella cantik banget....

Minus 10 karena dia ngga suka ke tempat dugem Di, tapi plus 100 karena

dia

rela nemenin vella ke tempat2 kayak gitu , meski dia ngga suka dan rela

dimarahin ortunya

karena pulang pagi nemenin vella...dengan naik taksi ke rumahnya.....

Minus 10 karena eVan ngga punya jacket xsml dan hanya punya jacket fila

biasa , tapi plus 100 karena kalau ujan di sekolah dia selalu minjemin

vella jacketnya meski dia sendiri kedinginan......

Minus 10 karena dia bawa makan siang ke sekolah, tapi plus 100 karena

ternyata nabung uang jajan makan siangnya buat beli kado valentine buat

vella......

Dari 60 minus yg evan punya Di , dia punya 600 Plus di hati Vella ....

dari 1000 kekurangan evan , dia punya semilyar kebaikan......

ya Tuhan Di , betapa begonya vella yah.....vella yang beruntung

sebenernya

punya cowok evan , dan vella juga yang nyakitin evan, padahal ngga

pernah

sekalipun dia nyakitin vella.

Malemnya vella nangis lama banget Di

Dear Diary,

Vella ketemu sama evan di sekolah. Vella kejar dia dan bilang vella mau

ngomong, Evan diem aja , tapi pulang sekolah dia nanya vella mau

ngomong

apa.

Vella kasih dia kartu buatan vella , vella cium pipi dia dan vella

bilang

minta maaf karena vella udah nyakitin dia . Dia cuma diem aja terus

pulang.... Vella cuma bisa diem karena sadar , vella yang berbuat ,

vella juga yang kehilangan... Sakit banget rasanya Di , Vella pulang sekolah

nangis tapi juga sadar itu semua Vella yang bikin dan vella pula yang

nanggung resiko-nya...

Malem itu tiba tiba mama ngetok pintu kamar vella,katanya ada telepon.

Ternyata bener Di itu evaN, dia udah maafin vella , dia udah lupain

semuanya...

aduh Di , girang banget hati vella , hihihihihi senengnya

Nanti malem Evan mau kesini Di , dan vella mau dandan

secantik-cantiknya

buat evan , jadi Vella udahan dulu yah Di......thx banget udah denger

curhat-nya vella , Vella belajar satu hal Di , Hargailah apa yang kamu

miliki sekarang , karena tanpa kamu sadari , kamu begitu beruntung

telah

memiliki-nya

Selamat malem diary,ku.....

NB: Minus 10 Di , karena mukanya tidak tampan , tapi plus 100 karena

hatinya luar biasa tampan......

Vella-Nya Evan

Doesnt' Really Matter what The eyes is seeing cause

im in love with the Inner being

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More