find us on facebook

Welcome. .

selamat datang di blog saya, semoga bermanfaat :)

mount merapi is very dazzle

click this picture for more read

Kraton Yogyakarta

more information click here

sadranan beach very beautiful beach

click this picture for more information

siung beach with white sand

siung is very beautiful, click this picture for read siung beach

parangtritis with high waves

click here for more read

Wednesday, December 26, 2012

kesehatan itu mahal harganya

teringat kata teman saya yang secara tidak langsung melihat tangan saya berkeringat terus,,dan dia langsung tanya macem macem,,km sakit??sejak kapan??ada keluarga juga yang berkeringat gt tangannya??hahahag belum sempat aku jawab udah nrocos aja ,,hey sejauh ini aku sehat aku ga papa emang sih dari sd tanganku mulai berkeringat gini,,keinget deh sama ujian smpku yang harus bawa plastik buat alas tangan biar kertas ujian gak basah :D
kesehatan itu memang penting,,semua sudah di takdirkan,,takdir itu ada 2 macam kan??yang masih bisa di rubah dan yang udah g bisa d rubah,,nah buat kesehatan ini kita harus berupaya semaksimal mungkin biar terhindar dari peyakit penyakit,,sehat itu bahagia,,sehat itu mahal,,sehat itu modal awal buat kita beraktifitas,,jadi ya jangan sia siakan kesehatan ya dengan begadang semalaman,,insomnia muluk tiap hari,,,budayakan bangun pagi sholat tahajud,puasa daud,,oke cahhh??? #sadar diri haha

Saturday, August 11, 2012

alam semesta...apa arti CINTA???


Aku bertanya pada alam semesta tentang arti “CINTA”, lalu satu demi satu mereka menjawab …

Bumi menjawab ...

...
“CINTA adalah hamparan tempat tumbuh segala bahagia dan harapan akan itu. Ia memang diinjak dan dihinakan, tetapi ia tak peduli. Pikir Cinta hanya memberi, dan itu sajalah inginnya.”

Air menjawab ...

“CINTA adalah hujan yang menumbuhkan benih-benih rasa kesukaan, kerelaan akan keterikatan, kerinduan dan kesenduan, atau samudera kasih yang luas sebagai naungan segala perasaan

Api menjawab ...

“CINTA adalah panas yang membakar segala, ia memusnahkan untuk dapat hidup dan menyala. Demi merasakannya, makhluk rela terbakar dalam amarah dan kedurhakaan.”

Angin menjawab ...

“CINTA adalah hembusan yang menebar sayang tanpa tahu siapa tujuannya. Orang bilang ia buta, sebab itu inginnya. Ia tak terlihat, tapi tanpanya segala rasa akan hampa.”

Langit menjawab ...

“CINTA adalah luasan tanpa batas. Luasnya tiada makhluk yang tahu. Kecuali bahwa cinta itu bahagia yang biru, atau derita kelam yang kelabu

Matahari menjawab ....

“CINTA adalah hidup untuk memberi energi kehidupan dan cahaya harapan. Ia tak akan lelah memberi sampai ia padam dan mati.”

Pohon menjawab ...

“CINTA adalah akar yang menopang segalanya. Ia tulus hingga tak perlu terlihat dan dikenal. Tapi ia terus memberi agar batang bahagia tetap kokoh abadi, berbuah dan berbunga indah.”

Gunung menjawab ..

“CINTA adalah rasa yang menjulang tinggi. Rasa itu demikian tenang dan menyejukkan. Namun saat gundah, Ia akan meleburkan sekelilingnya dengan lautan lava cemburu yang membara.”

Lalu, Aku bertanya pada CINTA ...

“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”

CINTA menjawab ...

“CINTA adalah engkau patuh terhadap Allah, meski kau tak melihat-Nya. Engkau tidak mencium-Nya atau meraba-Nya, tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”

“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengan-Nya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”

“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya.

Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk Dia. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba-Nya selalu disetiap waktu, setiap saat ..."

Subhanallah .. !

Hidup itu.......


yah menurutku hidup itu tak selamanya berjalan mulus,,tak selamanya seperti yang kita harapkan,tak selamanya berada di atas,

.....hidup itu seperti sebuah spiral menurutku,,bukan seperti roda,roda hanya menandakan bahwa terjadi siklus siklus yang sama,sedangkan spiral.Spiral itu bentuknya seperti suatu titik, dimana titik itu semakin lama akan semakin berkembang membentuk lingkaran yang semakin lama semakin membesar. Spiral itu maksudnya adalah “berkembang” spiral juga mengindikasikan jika terkadang kita bisa berada di bawah dan juga berada diatas.seperti spiral juga karena di titik pertama yaitu titik kita lahir di dunia dan berkembang terus menerus hingga kita berada di titik akhir yaitu titik umur kembali kepada Allah SWT.

....hari ini aku kembali berfikir tentang masa yang sudah kulalui,,banyak pelajaran yang saya ambil,saya banyak mengamati orang disekitar saya,saya banyak berdiam diri,sekarang cerita masalah pun jadi enggan,kadang kita banyak mengeluh tentang keluarga,tentang orang yang disayangi ,tentang teman,dan masih banyak lagi, Tantangan dan masalah yang datang silih-berganti dalam hidup sering membuat kita merasa kesulitan. Kita sering mengeluh kita tidak bersyukur dengan apa yang sudah kita miliki saat ini. Kita jarang merasa puas dengan apa yang ada. Bahkan kita membanding-bandingkan diri dengan orang yang nasibnya lebih baik dari kita.

....bersyukurlah karena sudah diberikan kehidupan, bersyukurlah telah diberikan orang orang yang menyayangimu dengan tulus,jangan andalkan emosi,mud yang buruk untuk bertindak yang akan melukai orang orang disekitarmu,,jagalah mereka seperti hendak kehilangan mereka dan tak akan pernah kembali lagi.

hidup itu sesuatu yang harus dilalui dengan penuh kesabaran,keikhlasan , dan rasa syukur senyumkenyit

Sunday, August 5, 2012

BUDAYA MENGHUKUM DAN MENGHAKIMI DALAM SISTEM PENDIDIKAN KITA


tulisan ini saya dapat di sebuah jejaring sosial, yang walaupun cuma copy paste dari facebook tapi saya ingin share lewat blog ini,,bagaimana sebuah sistem pendidikan yang memang cocok untuk indonesia ??apakah sistem pendidikan seperti jaman sekarang sudah sangat cocok??saya juga kurang tau mana yang lebih cocok dari sistem pendidikan yang lain ,

Ditulis oleh: Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI)

LIMA belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

...Karangan yang dia tulis sehari sebelumnya itu pernah ditunjukkan kepada saya dan saya mencemaskan kemampuan verbalnya yang terbatas. Menurut saya tulisan itu buruk, logikanya sangat sederhana. Saya memintanya memperbaiki kembali, sampai dia menyerah.

Rupanya karangan itulah yang diserahkan anak saya kepada gurunya dan bukan diberi nilai buruk, malah dipuji. Ada apa? Apa tidak salah memberi nilai? Bukankah pendidikan memerlukan kesungguhan? Kalau begini saja sudah diberinilai tinggi, saya khawatir anak saya cepat puas diri.

Sewaktu saya protes, ibu guru yang menerima saya hanya bertanya singkat. “Maaf Bapak dari mana?”

“Dari Indonesia,” jawab saya.

Dia pun tersenyum.

BUDAYA MENGHUKUM

Pertemuan itu merupakan sebuah titik balik yang penting bagi hidup saya. Itulah saat yang mengubah cara saya dalam mendidik dan membangun masyarakat.

“Saya mengerti,” jawab ibu guru yang wajahnya mulai berkerut, namun tetap simpatik itu. “Beberapa kali saya bertemu ayah-ibu dari Indonesia yang anak anaknya dididik di sini,” lanjutnya. “Di negeri Anda, guru sangat sulit memberi nilai. Filosofi kami mendidik di sini bukan untuk menghukum, melainkan untuk merangsang orang agar maju. Encouragement! ” Dia pun melanjutkan argumentasinya.

“Saya sudah 20 tahun mengajar. Setiap anak berbeda-beda. Namun untuk anak sebesar itu, baru tiba dari negara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris, saya dapat menjamin, ini adalah karya yang hebat,” ujarnya menunjuk karangan berbahasa Inggris yang dibuat anak saya.

Dari diskusi itu saya mendapat pelajaran berharga. Kita tidak dapat mengukur prestasi orang lain menurut ukuran kita.

Saya teringat betapa mudahnya saya menyelesaikan study saya yang bergelimang nilai “A”, dari program master hingga doktor.

Sementara di Indonesia, saya harus menyelesaikan studi jungkir balik ditengarai ancaman drop out dan para penguji yang siap menerkam. Saat ujian program doktor saya pun dapat melewatinya dengan mudah.

Pertanyaan mereka memang sangat serius dan membuat saya harus benar-benar siap. Namun suasana ujian dibuat sangat bersahabat. Seorang penguji bertanya dan penguji yang lain tidak ikut menekan, melainkan ikut membantu memberikan jalan begitu mereka tahu jawabannya. Mereka menunjukkan grafik-grafik yang saya buat dan menerangkan seterang-terangnya sehingga kami makin mengerti.

Ujian penuh puja-puji, menanyakan ihwal masa depan dan mendiskusikan kekurangan penuh keterbukaan.

Pada saat kembali ke Tanah Air, banyak hal sebaliknya sering saya saksikan. Para pengajar bukan saling menolong, malah ikut “menelan” mahasiswanya yang duduk di bangku ujian.

***

Etika seseorang penguji atau promotor membela atau meluruskan pertanyaan, penguji marah-marah, tersinggung, dan menyebarkan berita tidak sedap seakan-akan kebaikan itu ada udang di balik batunya. Saya sempat mengalami frustrasi yang luar biasa menyaksikan bagaimana para dosen menguji, yang maaf, menurut hemat saya sangat tidak manusiawi.

Mereka bukan melakukan encouragement, melainkan discouragement. Hasilnya pun bisa diduga, kelulusan rendah dan yang diluluskan pun kualitasnya tidak hebat-hebat betul. Orang yang tertekan ternyata belakangan saya temukan juga menguji dengan cara menekan. Ada semacam balas dendam dan kecurigaan.

Saya ingat betul bagaimana guru-guru di Amerika memajukan anak didiknya. Saya berpikir pantaslah anak-anak di sana mampu menjadi penulis karya-karya ilmiah yang hebat, bahkan penerima Hadiah Nobel. Bukan karena mereka punya guru yang pintar secara akademis, melainkan karakternya sangat kuat: karakter yang membangun, bukan merusak.

Kembali ke pengalaman anak saya di atas, ibu guru mengingatkan saya. “Janganlah kita mengukur kualitas anak-anak kita dengan kemampuan kita yang sudah jauh di depan,” ujarnya dengan penuh kesungguhan.

Saya juga teringat dengan rapor anak-anak di Amerika yang ditulis dalam bentuk verbal.

Anak-anak Indonesia yang baru tiba umumnya mengalami kesulitan, namun rapornya tidak diberi nilai merah, melainkan diberi kalimat yang mendorongnya untuk bekerja lebih keras, seperti berikut. “Sarah telah memulainya dengan berat, dia mencobanya dengan sungguh-sungguh. Namun Sarah telah menunjukkan kemajuan yang berarti.”

Malam itu saya mendatangi anak saya yang tengah tertidur dan mengecup keningnya. Saya ingin memeluknya di tengah-tengah rasa salah telah memberi penilaian yang tidak objektif.

Dia pernah protes saat menerima nilai E yang berarti excellent (sempurna), tetapi saya mengatakan “gurunya salah”. Kini saya melihatnya dengan kacamata yang berbeda.

MELAHIRKAN KEHEBATAN

Bisakah kita mencetak orang-orang hebat dengan cara menciptakan hambatan dan rasa takut? Bukan tidak mustahil kita adalah generasi yang dibentuk oleh sejuta ancaman: gesper, rotan pemukul, tangan bercincin batu akik, kapur, dan penghapus yang dilontarkan dengan keras oleh guru, sundutan rokok, dan seterusnya.

Kita dibesarkan dengan seribu satu kata-kata ancaman: Awas…; Kalau,…; Nanti,…; dan tentu saja tulisan berwarna merah menyala di atas kertas ujian dan rapor di sekolah.

Sekolah yang membuat kita tidak nyaman mungkin telah membuat kita menjadi lebih disiplin. Namun di lain pihak dia juga bisa mematikan inisiatif dan mengendurkan semangat. Temuan-temuan baru dalam ilmu otak ternyata menunjukkan otak manusia tidak statis, melainkan dapat mengerucut (mengecil) atau sebaliknya, dapat tumbuh.

Semua itu sangat tergantung dari ancaman atau dukungan (dorongan) yang didapat dari orang-orang di sekitarnya. Dengan demikian kecerdasan manusia dapat tumbuh, sebaliknya dapat menurun. Seperti yang sering saya katakan, ada orang pintar dan ada orang yang kurang pintar atau bodoh.

Tetapi juga ada orang yang tambah pintar dan ada orang yang tambah bodoh.

Mari kita renungkan dan mulailah mendorong kemajuan, bukan menaburkan ancaman atau ketakutan. Bantulah orang lain untuk maju, bukan dengan menghina atau memberi ancaman yang menakut-nakuti.

Friday, July 27, 2012

do you remember your all teacher???


do you remember your all teacher??? around rasanya sulit untuk mengingat semua guru yang telah mengajarkan kehidupan kita,,tapi ada kan guru yang paling berkesan dan dijadikan contoh untuk bersikap ??

rumah saya ini terletak di dekat sebuah tk kecil,,saya jadi ingat bagaimana saya kecil dan menjalani tk disebelah rumah saya,,dulu saat saya masih kecil saya belum tau apa itu tk dan apa itu pelajaran .yang ada ya tinggal mengikutinya saja sengihnampakgigi..dulu saya masuk tk pertama kali saya tidak diantar dan di daftarkan menjadi siswa di sebelah rumahku,,sebelum masuk tk sehari hari hanya bermain di rumah sampai kakak saya berkata dan mengejekku ,,"cah es mulai gede kok rung sekolah",,dari kata kata itu entah apa yang ada di benakku dulu sampai akhirnya saya ikutan nimbrung di tk itu,sampai gurunya pun kaget haha,,akhirnya guru tk itulah yang mendatangi ibu saya dan memberitahukan hal itu(ibu saya waktu itu lagi pulang kerja)..

saat ini saya sudah beranjak kuliah ,waktu kuliah kuliah ini juga berangkat siang karena memang dapat jadwal siang, setiap pagi saya mendengar teriakan anak anak tk ibu guru,,kalo dipikir lagi guru tk adalah guru yang sangat mennyenangkan,,pahlawan tanpa tanda jasa yang super sabar menghadapi anak anak kecill,mengajarkan banyak hal dengan tlaten tanpa mengeluh,padahal anak anaknya banyak yang bandel,beliau guru tk tetap tersenyum dengan lesungnya ,, subhanallahh saya merasa sangat terkesan tepuktangan dengan keceriaan dengan ramah beliau akan tetap mengajar tahun demi tahun dengan anak yang berganti pula di tiap ajaran semester baru ..

pesan ku untuk semua orang,,hargailah setiap gurumu guru apapun itu,,walaupun ada guru yang tidak enak mengajarnya percayalah beliau mempunyai niat untuk memperkenalkan hal baru ,memberi pelajaran berharga bagi kita semua..
senyum

KISAH MENGHARUKAN PERJUANGAN SI BOCAH CACAT

... ...

Bismillah .. Ujian yang mahaberat, jika disikapi dengan pikiran terbuka dan jiwa yang lapang, bisa mengobarkan semangat perjuangan yang tak gampang padam. Dan, semangat itulah yang dikobarkan seorang bocah bernama Qian Hongyan.

Kita memang kadang perlu belajar dari seorang bocah. Jika kita ingat kembali, semangat sebagai anak-anak sangat kuat untuk menerjang semua halangan dan tantangan. Satu contoh nyata adalah saat kita belajar berjalan. Meski jatuh berkali-kali, sebagai seorang bocah kita tentunya terus berusaha hingga benar-benar bisa berjalan seperti saat ini.

Dan, semangat ala bocah inilah yang-barangkali-mampu menjadi "bara api" yang terus menyala di tengah gelap dan kerasnya ujian bagi sesosok anak berusia belasan dari negeri China, Qian Hongyan. Ujian yang menimpa Qian memang sangat berat. Betapa tidak, di usianya yang masih sangat dini-tiga tahun (tepatnya pada bulan Oktober 2000)-ia mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan separuh tubuhnya hingga batas pinggang harus diamputasi.

Kondisi itu diperparah lagi dengan keadaan ekonomi orangtua Qian yang tidak berkecukupan. Karena itu, keluarga gadis cilik yang tinggal di Zhuangxia, China itu tak mampu memberikan kaki palsu untuk Qian. Sebagai gantinya, keluarga tersebut menyangga tubuh Qian dengan potongan bola basket. Sebuah solusi yang jauh dari kata nyaman, seperti kaki-kaki palsu lainnya.

Namun, meski tumbuh dengan keterbatasan, Qian membuktikan bahwa dunia belumlah tamat bagi dirinya. Ia tumbuh menjadi gadis yang periang dan murah senyum-seolah-olah tak terjadi suatu apa pun dalam dirinya. Dengan memantulkan bola basket di bagian bawah tubuhnya, dan dibantu penyangga untuk membantunya bergerak, Qian tetap bisa menjadi bocah lincah layaknya kebanyakan anak normal.

Bersiap Mendunia ...

Dengan kekurangan di tubuhnya, Qian pantang berputus asa, meski ia belum tahu bagaimana masa depannya kelak serta bagaimana ia bisa mengubah hidupnya dengan kondisinya saat itu. Hingga, suatu ketika ia mendatangi sebuah pertandingan olahraga nasional yang diselenggarakan di Kunming pada bulan Mei 2007. Di sana, benih yang menumbuhkan cita-citanya bertumbuh.

Saat itu, Qian setiap hari menyaksikan perjuangan beberapa atlet cacat yang ikut menyemarakkan pertandingan. Melihat perjuangan rekan senasib yang bertubuh cacat, hati Qian pun tergerak. Jika orang lain mampu berprestasi di bidang olahraga meski dengan tubuh cacat, mengapa dia tidak melakukan hal yang sama? Pikiran itulah meletupkan cita-cita Qian Hongyan untukikut menjadi seorang atlet.

Maka, selepas acara olahraga nasional tersebut, tekad Qian segera diwujudkan dengan bergabung di sebuah klub renang khusus. Tekad itu didukung sepenuhnya oleh orangtua Qian. Maka, mereka pun mendatangi Zhang Honghu, seorang pelatih yang terkenal banyak menjadikan perenang cacat sebagai juara di kejuaraan renang. Qian meminta kesempatan kepada Zhang untuk dilatih menjadi seorang seorang juara.

Zhang yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin hanya mengatakan bahwa semua tergantung pada kemauan dan tekad Qian. Sebab, menurutnya, dengan kekurangan separuh tubuh yang tak dimilikinya, agak sulit bagi Qian untuk berenang dengan hanya mengandalkan kedua lengannya. Tetapi, tekad sangat kuat Qian rupanya berhasil memikat Zhang. Maka, ia pun memberikan porsi latihan khusus bagi Qian agar lebih mampu menyeimbangkan kedua bahu dan lengannya.

Kepercayaan Zhang pun dijawab dengan kesungguhan Qian. Dengan porsi latihan cukup berat, apalagi dengan kesulitan yang dialami sejak awal latihan, Qian tak pernah sekali pun mengeluh. Baginya, impian untuk menjadi atlet adalah cita-cita yang tak boleh padam. Dalam sehari, setidaknya jarak 2000 meter ditempuh Qian di arena air untuk melatih otot-ototnya. Selain itu, latihan lain seperti sit-up, mengangkat beban, hingga berbagai jenis latihan dilakukannya dengan bersemangat.

Semangat inilah yang membuat Qian kini dikenal di seantero China dan bahkan dunia. Kisah hidup dan tekad kuatnya telah menginspirasi banyak orang agar mampu mendobrak segala keterbatasan. Kisah Qian banyak dimuat di berbagai media baik cetak maupun online sehingga mengangkat namanya. Kini, ia ingin mendunia denganusahanya mewakili China pada tahun 2012 pada kejuaraan renang di olimpiade khusus orang cacat. Tak tanggung-tanggung, Qian mematok target menjadi juara dunia renang pada kejuaraan olimpiade tersebut. Dia bekerja keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Jika melihat kesungguhan dan tekadnya, sepertinya impian itu tak mustahil untuk dicapai. Sebab, sejatinya kesungguhan dan tekad kuat yang dilandasi kerja keras akan mampu menaklukkan segala tantangan.

Orang-orang dengan keterbatasan fisik semacam Qian biasanya tidak mendapat tempat di masyarakat luas. Mereka lebih sering dianggap beban daripada potensi yang terpendam. Itu sebabnya kebanyakan kaum difable (cacat) cenderung tersisih. Tetapi justru Tuhan menghadirkan mereka dalam kehidupan kita untuk mencelikkan ‘kebutaan’ kita akan kebesaran-Nya dalam memakai siapapun juga.

Sesungguhnya, kita berhutang kepada mereka yang tak mau menyerah kepada nasib, kepada keadaan dan kepada apa yang disebut oleh banyak orang sebagai takdir.

Tak ada cacat yang bisa memadamkan semangat hidup yang tetap berkobar bagi manusia yang tak pernah menyerah.:EVERYONE IS NUMBER ONE.

Ya, setiap orang adalah nomor satu! Tidak ada yang nomor dua! Semangat takkan pernah padam oleh keadaan selama kita masih belum menyerah!!

Bila yang cacat saja bisa berjuang dan mengalahkan kelemahannya untuk menjadi yang terbaik dan nomor satu, Jika Qian saja mampu, bagaimana dengan kita? mengapa kita yang masih sempurna justru menyerah pada keadaan?

Semoga Dapat Diambil Hikmah-Nya ...

# Sumber : Internet ..
Foto: ... KISAH MENGHARUKAN PERJUANGAN SI BOCAH CACAT ...  Bismillah .. Ujian yang mahaberat, jika disikapi dengan pikiran terbuka dan jiwa yang lapang, bisa mengobarkan semangat perjuangan yang tak gampang padam. Dan, semangat itulah yang dikobarkan seorang bocah bernama Qian Hongyan.  Kita memang kadang perlu belajar dari seorang bocah. Jika kita ingat kembali, semangat sebagai anak-anak sangat kuat untuk menerjang semua halangan dan tantangan. Satu contoh nyata adalah saat kita belajar berjalan. Meski jatuh berkali-kali, sebagai seorang bocah kita tentunya terus berusaha hingga benar-benar bisa berjalan seperti saat ini.  Dan, semangat ala bocah inilah yang-barangkali-mampu menjadi "bara api" yang terus menyala di tengah gelap dan kerasnya ujian bagi sesosok anak berusia belasan dari negeri China, Qian Hongyan. Ujian yang menimpa Qian memang sangat berat. Betapa tidak, di usianya yang masih sangat dini-tiga tahun (tepatnya pada bulan Oktober 2000)-ia mengalami kecelakaan fatal yang mengakibatkan separuh tubuhnya hingga batas pinggang harus diamputasi.  Kondisi itu diperparah lagi dengan keadaan ekonomi orangtua Qian yang tidak berkecukupan. Karena itu, keluarga gadis cilik yang tinggal di Zhuangxia, China itu tak mampu memberikan kaki palsu untuk Qian. Sebagai gantinya, keluarga tersebut menyangga tubuh Qian dengan potongan bola basket. Sebuah solusi yang jauh dari kata nyaman, seperti kaki-kaki palsu lainnya.  Namun, meski tumbuh dengan keterbatasan, Qian membuktikan bahwa dunia belumlah tamat bagi dirinya. Ia tumbuh menjadi gadis yang periang dan murah senyum-seolah-olah tak terjadi suatu apa pun dalam dirinya. Dengan memantulkan bola basket di bagian bawah tubuhnya, dan dibantu penyangga untuk membantunya bergerak, Qian tetap bisa menjadi bocah lincah layaknya kebanyakan anak normal.  Bersiap Mendunia ...  Dengan kekurangan di tubuhnya, Qian pantang berputus asa, meski ia belum tahu bagaimana masa depannya kelak serta bagaimana ia bisa mengubah hidupnya dengan kondisinya saat itu. Hingga, suatu ketika ia mendatangi sebuah pertandingan olahraga nasional yang diselenggarakan di Kunming pada bulan Mei 2007. Di sana, benih yang menumbuhkan cita-citanya bertumbuh.  Saat itu, Qian setiap hari menyaksikan perjuangan beberapa atlet cacat yang ikut menyemarakkan pertandingan. Melihat perjuangan rekan senasib yang bertubuh cacat, hati Qian pun tergerak. Jika orang lain mampu berprestasi di bidang olahraga meski dengan tubuh cacat, mengapa dia tidak melakukan hal yang sama? Pikiran itulah meletupkan cita-cita Qian Hongyan untukikut menjadi seorang atlet.  Maka, selepas acara olahraga nasional tersebut, tekad Qian segera diwujudkan dengan bergabung di sebuah klub renang khusus. Tekad itu didukung sepenuhnya oleh orangtua Qian. Maka, mereka pun mendatangi Zhang Honghu, seorang pelatih yang terkenal banyak menjadikan perenang cacat sebagai juara di kejuaraan renang. Qian meminta kesempatan kepada Zhang untuk dilatih menjadi seorang seorang juara.  Zhang yang dikenal sebagai pelatih bertangan dingin hanya mengatakan bahwa semua tergantung pada kemauan dan tekad Qian. Sebab, menurutnya, dengan kekurangan separuh tubuh yang tak dimilikinya, agak sulit bagi Qian untuk berenang dengan hanya mengandalkan kedua lengannya. Tetapi, tekad sangat kuat Qian rupanya berhasil memikat Zhang. Maka, ia pun memberikan porsi latihan khusus bagi Qian agar lebih mampu menyeimbangkan kedua bahu dan lengannya.  Kepercayaan Zhang pun dijawab dengan kesungguhan Qian. Dengan porsi latihan cukup berat, apalagi dengan kesulitan yang dialami sejak awal latihan, Qian tak pernah sekali pun mengeluh. Baginya, impian untuk menjadi atlet adalah cita-cita yang tak boleh padam. Dalam sehari, setidaknya jarak 2000 meter ditempuh Qian di arena air untuk melatih otot-ototnya. Selain itu, latihan lain seperti sit-up, mengangkat beban, hingga berbagai jenis latihan dilakukannya dengan bersemangat.  Semangat inilah yang membuat Qian kini dikenal di seantero China dan bahkan dunia. Kisah hidup dan tekad kuatnya telah menginspirasi banyak orang agar mampu mendobrak segala keterbatasan. Kisah Qian banyak dimuat di berbagai media baik cetak maupun online sehingga mengangkat namanya. Kini, ia ingin mendunia denganusahanya mewakili China pada tahun 2012 pada kejuaraan renang di olimpiade khusus orang cacat. Tak tanggung-tanggung, Qian mematok target menjadi juara dunia renang pada kejuaraan olimpiade tersebut. Dia bekerja keras untuk mewujudkan impiannya tersebut. Jika melihat kesungguhan dan tekadnya, sepertinya impian itu tak mustahil untuk dicapai. Sebab, sejatinya kesungguhan dan tekad kuat yang dilandasi kerja keras akan mampu menaklukkan segala tantangan.  Orang-orang dengan keterbatasan fisik semacam Qian biasanya tidak mendapat tempat di masyarakat luas. Mereka lebih sering dianggap beban daripada potensi yang terpendam. Itu sebabnya kebanyakan kaum difable (cacat) cenderung tersisih. Tetapi justru Tuhan menghadirkan mereka dalam kehidupan kita untuk mencelikkan ‘kebutaan’ kita akan kebesaran-Nya dalam memakai siapapun juga.  Sesungguhnya, kita berhutang kepada mereka yang tak mau menyerah kepada nasib, kepada keadaan dan kepada apa yang disebut oleh banyak orang sebagai takdir.  Tak ada cacat yang bisa memadamkan semangat hidup yang tetap berkobar bagi manusia yang tak pernah menyerah.:EVERYONE IS NUMBER ONE.  Ya, setiap orang adalah nomor satu! Tidak ada yang nomor dua! Semangat takkan pernah padam oleh keadaan selama kita masih belum menyerah!!  Bila yang cacat saja bisa berjuang dan mengalahkan kelemahannya untuk menjadi yang terbaik dan nomor satu, Jika Qian saja mampu, bagaimana dengan kita? mengapa kita yang masih sempurna justru menyerah pada keadaan?   Semoga Dapat Diambil Hikmah-Nya ...  # Sumber : Internet ..

Friday, July 20, 2012

kekuatan hati mengalahkan segalanya


ni note dr jaman smp aku pernah baca,,note yang bagus banget :)


Dear Diary,

Hai Di , udah lama vella ngga nulisin kamu yah ,

banyak banget yang vella mau ceritain ke kamu Di .

Tadi pagi vella sama temen2 ngomongin cowok masing-masing.

Di masih inget sama evan kan ? cowoknya vella ?

Vella malu banget deh sama dia . Dia soalnya ngga

kayak cowok2 temen vella yang lain Di.

Sebel deh sama evan , Bayangin deh Di semua minusnya evan nih yah :

Minus 10 karena dia ngga punya handphone !!!

padahal cowok2 temen vella yang lain punya handphone

Minus 10 karena dia ngga dibolehin nyetir mobil

sama ortunya karena belum 17 , padahal cowok2 temen

vella yang lain biar sama2 smp udah boleh bawa sendiri !!!!!

Minus 10 karena dia itu rambutnya cuma cepak biasa , padahal cowok2

temen

vella yang lain itu rambutnya gaya abhies.>

Minus 10 buat dia karena dia itu ngga sukake

tempat2 dugem Di ! padahal vella suka bangt ke sana,

malu banget ngga sih punya cowok kayak gitu

Minus 10 buat dia lagi Di ! karena dia ngga punya satu

pun jacket xsml padahal cowok2 temen vella yang lain

sering banget belanja disana , kalau dia sih paling

pake bajunya bangsa bangsa jacket yang merek FILA

idih banget ngga sich Di!)

Minus 10 banget ( dan yang ini banget banget banget !!!! ) karena dia

masih suka bawa makanan dari rumah buat makang siang ke sekolah!

gila yah DI malu2in banget ngga sih !!!!!!!!

Sumpah yah Di , vella malu banget sama dia ,kayaknya mau putus aja deh

Di

Dear Diary.

hari Ini valentine, pas Evan ke kelas vella mau

kasih kado , vella cuma diem aja .Seharian itu Di

vella ngindarin dia abis-abisan , dia bingung gitu

kayaknya Di , kenapa vella ngindar terus .

Sampe rumah dia nelepon vella , Vella males mao

ngomong sama dia Di , vella suruh pembantu bilang ke

evan kalau vella belum pulang . Dia nelepon 4 kali

hari itu tapi vella males nerima.

Kira-kira 3 harian deh kayak gitu , tiap di sekolah

vella ngindarin evan pake cara ke wc cewek lah atau

ngumpet2 lah , dan di rumah vella selalu ngga mau

nerima telepon dari dia , kayaknya vella bener-bener

udah ilfeel dan malu pacaran sama dia Di !

Akhirnya waktu itu hari Senin, Seperti biasa pas di

sekolah , Vella ngindarin dia .Pas pulang sekolah

vella ngumpul di kantin sama temen2 vella . Mereka

pada nanya kok vella ngindarin evan terus Vella diem

aja , tapi setelah didesak akhirnya Vella ngaku juga

Vella ngomong , " Ah bete banget gue sama tuh cowok,

udah ngga ada modal mendingan gaul , dan mukanya

setelah gue pikir2 biasa banget , ya ampun kok gue

dulu mau yah jadi sama dia ? dipelet kali yah gue!!"

tiba tiba semua pada diem dan ngeliat ke arah

punggung vella, Vella bingung dan nengok di , ya

Tuhan Di ! ternyata ada evan di belakang Vella dan

kayaknya dia denger yang vella baru ucapin barusan .

Vella cuma bisa diem tapi vella sempet ngeliat Evan

sebentar. Dia diem , mukanya nunduk ke bawah terus

dia pelen2 pergi dari situ.

Vella diem aja , ada beberapa yang ngomong

"hayo loo vel , dia denger lho!!" Tapi ada juga yg

ngomong , " Udahlah vel , baguslah denger , ngga ada

untungnya tetep sama dia , ntar elo juga bisa dapet

yg lebih bagus."

Bener juga yah Di . Ya udah vella cuek aja , syukur deh kalau dia

denger!!!

Dia mau minta putus juga ayo, mau banget malah vella.

Dua hari pun berlalu Di sejak saat Evan udah ngga berusaha

nyamperin vella di sekolah atau nelepon vella.

Tiap ketemu di sekolah dia cuma diem dan ngelewatin vella aja..

Seminggu berlalu , 2 minggu berlalu sejak hari itu ,

vella mulai ngerasa ada sesuatu yang ilang Di , ngga

tau kenapa Vella mulai ngerasa kehilangan sesuatu ,

kadang2 vella suka bengong bingung sendiri , cuma

vella berusaha ilangin perasaan itu .Vella ngga tau

kenapa jadi males kemana mana , pengennya

sendiri aja , males ngapa2-in .Semua orang jadi

bingung kenapa Vella berubah jadi kayak gini . Vella

sendiri juga ngga tau kenapa Di.

Dear Diary,

Minggu malem nih Di, Ujan deres banget, Vella diem

dan ngerenung di dalam kamar. Tiba tiba di channel V ada lagunya Janet

Jackson Di ! Tau kan liriknya ?

Doesn't really matter what the eyes is seeing ,

Cause im in love with the Inner being.

Saat itu tiba-tiba Vella nangis Di, Vella baru

sadar.... Betapa baiknya evan..... Vella nangis - senangisnya Di ,

karena

vella baru sadar betapa begonya vella...

Minus 10 karena evan ngga punya Hp Di , tapi plus 100 karena dia tiap

malem

rela jalan jauh ke wartel buat Nelpon Vella ngucapin selamat tidur

setiap hari.......

Minus 10 karena dia ngga dibolehin nyetir mobil sama ortunya

karena belum 17 Di ,

Tapi plus 100 karena tiap malem minggu dia rela naik sepeda jauh dari

kemang ke bona indah khusus ngapelin vella biar ujan sekalipun,.....

Minus 10 karena dia rambutnya cuma botak biasa dan ngga suka di spike,

tapi

plus 100 karena vella dalam keadaan rambut apapun baik bagus maupun

lagi

jelek , mau salah potong atau salah blow atau salah model dia selalu

bilang

vella cantik banget....

Minus 10 karena dia ngga suka ke tempat dugem Di, tapi plus 100 karena

dia

rela nemenin vella ke tempat2 kayak gitu , meski dia ngga suka dan rela

dimarahin ortunya

karena pulang pagi nemenin vella...dengan naik taksi ke rumahnya.....

Minus 10 karena eVan ngga punya jacket xsml dan hanya punya jacket fila

biasa , tapi plus 100 karena kalau ujan di sekolah dia selalu minjemin

vella jacketnya meski dia sendiri kedinginan......

Minus 10 karena dia bawa makan siang ke sekolah, tapi plus 100 karena

ternyata nabung uang jajan makan siangnya buat beli kado valentine buat

vella......

Dari 60 minus yg evan punya Di , dia punya 600 Plus di hati Vella ....

dari 1000 kekurangan evan , dia punya semilyar kebaikan......

ya Tuhan Di , betapa begonya vella yah.....vella yang beruntung

sebenernya

punya cowok evan , dan vella juga yang nyakitin evan, padahal ngga

pernah

sekalipun dia nyakitin vella.

Malemnya vella nangis lama banget Di

Dear Diary,

Vella ketemu sama evan di sekolah. Vella kejar dia dan bilang vella mau

ngomong, Evan diem aja , tapi pulang sekolah dia nanya vella mau

ngomong

apa.

Vella kasih dia kartu buatan vella , vella cium pipi dia dan vella

bilang

minta maaf karena vella udah nyakitin dia . Dia cuma diem aja terus

pulang.... Vella cuma bisa diem karena sadar , vella yang berbuat ,

vella juga yang kehilangan... Sakit banget rasanya Di , Vella pulang sekolah

nangis tapi juga sadar itu semua Vella yang bikin dan vella pula yang

nanggung resiko-nya...

Malem itu tiba tiba mama ngetok pintu kamar vella,katanya ada telepon.

Ternyata bener Di itu evaN, dia udah maafin vella , dia udah lupain

semuanya...

aduh Di , girang banget hati vella , hihihihihi senengnya

Nanti malem Evan mau kesini Di , dan vella mau dandan

secantik-cantiknya

buat evan , jadi Vella udahan dulu yah Di......thx banget udah denger

curhat-nya vella , Vella belajar satu hal Di , Hargailah apa yang kamu

miliki sekarang , karena tanpa kamu sadari , kamu begitu beruntung

telah

memiliki-nya

Selamat malem diary,ku.....

NB: Minus 10 Di , karena mukanya tidak tampan , tapi plus 100 karena

hatinya luar biasa tampan......

Vella-Nya Evan

Doesnt' Really Matter what The eyes is seeing cause

im in love with the Inner being

efek puasa pada otak


Ada anggapan berpuasa membuat orang lemas hingga orang berpuasa akan semakin malas berpikir atau dengan kata lain membuat orang semakin bodoh. Namun ternyata fakta itu tidak benar.

Menurut Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara, Prof Ahmad Fadil berpuasa sebenarnya membuat seseorang semakin cerdas. Hal itu diun...gkapkannya saat memberikan tausiyah pada acara buka puasa bersama di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution, Medan belum lama ini.

Menurut Ahmad Fadil, berdasarkan hasil penelitian, orang lapar orang lebih cerdas dibanding orang yang tidak lapar. "Itu mengapa orang yang tinggal di negerinya sendiri tidak lebih sukses dibanding yang merantau," ujarnya.

Bagi perantau tantangan hidupnya lebih besar. Pada saat banyak tantangannya, otak akan bekerja lebih keras dan akan menjadi lebih cerdas. "Sehingga salah kalau berpendapat kalau puasa makin bodoh, sebenarnya kenyanglah yang membuat orang jadi bodoh, karena cenderung malas," ungkapnya.

Ia pun mengajak para jamaah buka puasa bersama untuk lebih memaksimalkan akalnya pada saat berpuasa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Serta berharap puasa yang hanya tersisa dua puluh hari lagi tidak disia-siakan.


sumber:
http://www.tahukahkamu.com/2011/08/efek-puasa-terhadap-otak-manusia.html#ixzz21E3rTjK4

wanita dengan rok mini dan celana super pendek dimata lelaki


Sepertinya akhir-akhir ini lagi trend wanita yang memakai ROK MINI dan CELANA SUPER PENDEK, tidak hanya di...tayangan tv, tapi juga di jalan, di mall, dan dimana saja berseliweren para gadis muda dengan rok mini atau juga dengan celana pendek yang super pendek, bahkan kemarin waktu saya jalan jalan ke tempat wisata pun ada yang sengaja memakainya,,dan mempamerkannya,,naudzubilahh.. nah, postingan kali ini akan membahas tentang hal tersebut.

Catatan ini di buat oleh sahaba/bapak/akhi Wahyu Aji (bingung mau nyebut gimana, heheehehe).

Meski agak telat mempostingnya, semoga tulisan ini bermanfaat untuk sahabat.

Ya menurut saya, Beginilah Cara Kasih Tau Wanita Tentang Rok Mini dan Celana Super Pendek ..

^_^

Rok mini sedang "trending" ...

Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpendidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuh asumsi, dan ngawur.

Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka:

1. "Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?"

2. "Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?"

3. "Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga dilihati?"


Pertanyaan ini sebenarnya penting untuk ditanyakan sebagai dasar ilmiah untuk mengambil kesimpulan, tapi belum kesampaian saya tanyakan sampai saat ini. Malu nanyanya. Dan saya memilih untuk menikmati rok mini tersebut dengan diam-diam, dengan "etika" yang saya karang sendiri agar tidak berdampak sosial yang buruk.

Ada yang bilang ini soal iman. Kalau iman kuat, rok mini lewat. Saya kira setiap orang beriman yang jujur, kalau ditanya pasti menjawab akan timbul pikiran bukan-bukan ketika menjumpai perempuan muda berpaha indah memakai rok mini atau celana pendek sekali di tempat umum.

Tidak usah jauh-jauh, saya sendiri akan mengaku beriman, sholat tidak pernah lewat, kadang-kadang juga ngaji, tapi rok mini is rok mini, daya tariknya sungguh sering melewati daya tangkal iman. Kalau ada yang bilang "Pikiran situ saja yang jorok", duh, ingin sekali saya jawab "Saya sudah susah payah membersihkan pikiran dari yang nggak-nggak, tapi situ lewat sambil menjorok-jorokkan paha .... memaksa untuk dilihat".

Soal hak, semua memang punya hak masing-masing. Selama masih berada di tempatnya, hak menjadi sesuatu yang aman bagi dirinya maupun orang lain.


Contohnya merokok. Saya yakin itu adalah hak. Tidak seorangpun kecuali keluarga dan orang-orang yang bergantung hidupnya pada perokok boleh melarang orang untuk merokok. Tetapi ketika merokok di tempat umum, hak itu jadi tidak aman untuk orang lain. "Tolong ya mas, merokoknya di ruang merokok, atau menggunakan helm full face saja biar asapnya tidak terhirup oleh saya". Gimana kalau perokok menjawab, "Ya situ saja jangan hirup asap saya kalau memang tidak suka bau asap". Kira-kira Anda mau langsung mengajak adu hantam tidak?

Mamainkan musik adalah hak. Tetapi ketika bertetangga, genjrang-genjreng di jam dua pagi di depan rumah orang, kira-kira akan membuat tidur orang terganggu tidak? Gimana kalau ketika ditegur si penggitar menjawab "Tolong ya Bu, kalau memang tidak suka dengan suara gitar saya, ibu jangan dengerin suaranya, gitar-gitar saya kok ibu yang repot". Kira-kira si ibu akan melempar sandal atau tidak? Kalau bermainnya di dalam kamarnya sendiri, di studio musik kedap suara, saya kira volume sebesar apapun tidak akan jadi masalah. Minimal tidak jadi masalah untuk orang lain.

Sama jadinya dengan rok mini dan hot pant. Di rumah, rok mini akan menjadi sangat asik. Aman, dan nyaman buat semuanya. Apalagi di kamar, tidak pakai rok pun akan semakin menambah suasana jadi lebih sesuatu banget :) Dan, semua orang akan merasa happy dan dijamin aman.

Tapi di boncengan sepeda motor, di busway, di jalanan ... duuuh biyung, please mbak, bu, kalau sekadar saya yang lihat dijamin akan aman. Karena nafsu dan pikiran saya akan saya manage sedemikian rupa sehingga akan hanya meledak tanpa melukai Anda. Tapi kalau yang nafsunya meledak itu lelaki yang sedang sakit parah jiwanya dan tak tau tempat?

Pemerkosa adalah orang yang sedang sakit jiwanya. Dan kata orang tua, mencegah lebih mudah dan murah dari pada mengobati. Mengobati mereka tetap harus dilakukan karena bisa membahayakan orang lain, berapapun biaya material dan sosial yang dibutuhkan, termasuk kita memberi makan mereka di penjara seumur hidup.

Tapi sambil mengobati, akan lebih cerdas, mudah, dan murah kalau kita semua juga ikut mencegah, salah satunya dengan tidak mengguanakn rok mini di tempat umum. Masih banyak pilihan busana yang lain, yang tetap menarik (tanpa menggoda) dan pantas.

Cara ini pasti lebih murah sebelum ada yang menjadi korban lelaki sakit jiwa. Kecuali, kalau memang rok mini telah menjadi sumber penghasilan pengenanya.


Mbak-mbak, ibu-ibu. Sebagai lelaki, saya selalu mengagumi perempuan. Dalam teori saya, perempuan itu setiap inchi kulitnya adalah fashion. Karena itu, benang dililit-lilit pun ke beberapa bagian tubuh, sudah seperti keindahan yang menyeluruh. Perempuan juga sangat ekspresif. Mereka suka bicara, suka berdandan, suka "menunjukkan" keindahan dirinya. Itu memang kodratnya.

Dan sedikit ini komentar lelaki. Kami-kami ini juga sangat ekspresif. Tapi berbeda caranya dengan perempuan. Kami tidak terlalu suka bicara, suka berdandan, menunjukkan keindahan diri sendiri. Tapi langsung bertindak.

Sebagian yang lain, ekspresinya malah tidak terlihat sama sekali. Tetapi sesuatu di balik celananyalah yang langsung bereaksi.


Maka, seperti Bang Napi bilang, kejahatan terjadi bisa bukan karena niat pelakunya, tetapi ketika ada kesempatan.


Semoga kita semua aman dan selamat. Di manapun berada.
sumber:sahabat cahaya on fb

obat mujarab adalah Dzikir Air


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “… Dan dari pada air, Kami jadikan segala sesuatu yang hidup…” (Q.S. Al-Anbiya : 30)

Dalam kajian kitab-kitab tafsir klasik, ayat diatas diartikan bahwa tanpa air, s...emua akan mati kehausan.

Di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari Universitas Yokohama menemukan keajaiban tentang air dari percobaannya selama bertahun-tahun.

Hasil percobaannya tersebut dapat kita baca dalam bukunya yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berjudul “Mukjizat Air”

Air murni dari pegunungan di do’akan secara agama Shinto, lalu didinginkan pada suhu -5 derajat Celcius di sebuah laboratorium.
Hasilnya, ternyata molekul air membentuk Kristal segienam yang indah.

Percobaan diulangi dengan membaca “Arigato” (Terima Kasih ; bahasa Jepang) didepan air tadi, kemudian Kristal dari air tersebut kembali membentuk keindahan yang berbeda. Lalu diucapkan kata “Setan” pada air tersebut, dan hasilnya ternyata kristal air tersebut membentuk suatu bentukan yang terlihat mengerikan.

Dan ketika diputarkan musik klasik (Symphoni Mozart), kristal air tersebut berubah menjadi bentuk bunga.


Ketika percobaan air diteruskan dengan bacaan Islam “Bismilah” (oleh ulama setempat), spontan Kristal air tersebut kembali mengalami perubahan bentuk, nampak terlihat keindahan yang menakjubkan yaitu berbentuk segi enam dengan lima cabang daun berkilauan).

Peristiwa tersebut bukan sihir, sulap, takhayul ataupun sebab kecanggihan teknologi. Tetapi nyata, kajian intelektual yang pernah dipresentasikan dan diperagakan di Markas PBB di New York pada bulan Maret tahun 2005 silam.

Subhanallah… Ternyata air mampu “mendengar”, “membaca” dan “mengerti” serta “merekam” kata-kata atau pesan, seperti layaknya pita magnetic (Compact Disc).

Air juga ternyata mampu “mentransfer” kata-kata atau pesan tadi melalui molekul air yang lain.


Dengan temuan ini, dapat menjawab sekaligus menjelaskan tentang “Mengapa air putih yang dido’akan bisa menyembuhkan orang sakit?”

Sebelum mengetahui tentang hal ini, mungkin ada dari yang sedang membaca tulisan ini, dan termasuk saya sendiri pun pernah memiliki anggapan bahwa orang yang sembuh berkat meminum air putih yang telah dido’akan tersebut hanya sugesti saja, bahkan mungkin ada yang menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang konyol atau musyrik?

Akan tetapi, pada kenyataannya… air memang mampu menangkap pesan do’a kesembuhan, menyimpannya, yang kemudian setelah diminum getarannya merambat kepada molekul air yang lain yang ada ditubuh si sakit.

Seperti yang kita ketahui, bahwa tubuh kita 75% terdiri atas air, darah mengandung 82% air dan tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Air putih (air minum) dirumah kita, jika setiap hari dido’akan dengan khusyu kepada Allah SWT, agar peminumnya sholeh, sehat, cerdas dll. Niscaya, akan berproses ditubuh , meneruskan pesan/do’a kepada molekul air yang berada di bagian otak dan pembuluh darah peminumnya.

Dengan izin Allah SWT, pesan/do’a tadi akan dilaksanakan oleh tubuh tanpa disadari. Bila air minum disuatu kota dido’akan dengan serius untuk kesholehan, Insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik.

Rasulullah SAW bersabda “Zam-zam lima syuriba lahu” (air zam-zam akan melaksanakan pesan dan niat bagi yang meminumnya).

Barang siapa yang meminumnya supaya kenyang, maka ia akan kenyang, barang siapa yang meminumnya untuk menyembuhkan sakit, maka ia akan sembuh.

Subhanallah, ini telah menjelaskan pula mengapa air Zam-zam begitu berkhasiat karena dia menyimpan do’a jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrohim a.s.
.
Bila kita mau merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an tentang air, kita akan tersentak bahwa masih banyak rahasia Al-Qur’an yang belum kita pahami. Bahwa air ternyata bukan sekedar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh dan sifat-sifat lainnya yang mungkin belum kita ketahui.

Perlu diingat, Islam adalah agama yang lekat dengan air.


Sholat perlu air untuk Wudhu, mandi/junub perlu air bahkan ketika seorang umat Muslim meninggal pun membutuhkan air untuk memandikan mayat.

Namun saat ini, masih banyak diantara kita yang kadang memperlakukan air dengan semena-mena, membuang-buang air secara mubadzir bahkan tak jarang diantara kita mencemarinya, Astagfirullah…

Semoga, kedepannya kita dapat memanfaatkan air dengan sebaik-baiknya ...

Wallaahu a’lam bish shawab ...

dibalik sebutir nasi !!!


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “Sesungguhnya mubadzir ( pemborosan ) itu saudara-saudara syaithan”. (Isro' / 27)

Sahabat yang dicintai Allah SWT, terfikirkah oleh kita bahwa ketika sebuah hidangan ...telah siap di meja dan siap untuk kita nikmati, ada sekian banyak faktor pendahulu yang mesti menjadi renungan bagi kita semua agar rasa syukur kita kepada Allah SWT makin terasah dan berkualitas.

Ada sekian banyak petani yang banting tulang peras keringat untuk membajak, menanam dan mengairi sawah untuk sepiring nasi dan semangkuk sayur kita, ada para peternak yang dengan penuh kesabaran memelihara hewan ternaknya untuk sekerat lauk buat kita, ada sekian banyak kuli panggul, tukang masak, dan para buruh lainnya yang siap memberikan pelayanan untuk kepuasan kita. Dan masih banyak faktor lain yang perlu kita cari dan kita renungkan.

berikut ini kisah yang akan memicu kita menjadi hamba yang sangat mensukuri nikmat Allah SWT.

Dikisahkan di sebuah kerajaan kecil,sang raja mempunyai seorang putra yang sangat di manjakan. Merasa sebagai anak semata wayang sekaligus putra mahkta kerajaan,dia tumbuh menjadi remaja yang urakan,tidak tahu sopan santun dan tidak mau menghargai Orang lain.

Ia bahkan suka melecehkan para pengasuhnya. Karena itu, pangeran kecil ini di benci dan di hindari oleh para pengasuh maupun pegawai istana lainnya.

Walau di benci dan di jauhi,pangeran kecil ini masih punya satu-satunya sahabat seusia yang setia kepadanya, yaitu si bocah laki-laki anak dari si juru masak istana. Si bocah tinggal di bangunan kecil jauh di belakang istana kerajaan. Karena dilarang menginjakkan kakinya ke dalam istana, maka sang pangeran kecillah yang biasanya datang bermain ke rumah si bocah.

Suatu hari, pangeran kecil meminta bocah untuk menemaninya makan siang di ruang makan istana. Bukan menemani makan, tetapi berdiri manis menunggui sambil melihat sang pangeran makan.

Sesaat sebelum makan, pangeran kecil terlihat menundukkan kepala sambil mulutnya berkomat-kamit seolah sedang berdoa. Sejenak kemudian, pangeran kecil mulai melahap hidangan yang tersaji di meja makan. Semua jenis makanan yang enak, enak dan mahal dicicipi. Sang Pangeran bersantap sambil bertingkah seperti orang yang sedang kelaparan dan ingin menghabiskan semua makanan di atas meja. Kadang ia hanya mencuil dan menggigit makanannya, lalu memuntahkan dan membuang sisanya di meja.

Meja makan jadi berantakan dan sisa-sisa makanan berserakan di mana-mana. Sang pangeran seperti sedang mengolok-olok sahabatnya yang hanya berdiri memandanginya.

Tapi bukannya merasa dihina, si bocah kecil itu malah tersenyum-senyum sedari tadi.

Pangeran kecil pun jadi tersinggung dan marah melihat kelakuan sahabatnya. “Hai… apa yang kamu tertawakan? Beraninya kamu tertawa seperti itu dihadapanku ? Kamu iri melihat aku makan enak?” teriak pangeran kecil. “ tidak, tidak ada apa-apa…,” jawab si bocah. “kalau tidak ada apa-apa, mengapa kamu tertawa ? Apanya yang lucu ?” tanya sang pangeran sengit.

” Pangeran jangan cepat marah. Hamba sungguh senang dan tidak menyangka sama sekali, bawa seorang pangeran pun ternyata juga berdoa sebelum makan. Apa yang pengeran ucapkan dalam doa tadi?” tanya si bocah.

“Walaupun aku seorang pangeran, aku juga orang beragama. Di agamaku sejak kecil diajarkan, supaya setiap hendak makan mengucapkan doa terimakasih kepada yang maha kuasa, atas pemberian makanan yang dihidangkan untukku,” jelas sang pangeran dengan bangga. Si bocah kecil tetap saja tersenyum-senyum.

Tapi kali ini ia berani berkata demikian,” menurut pendapat hamba yang mulia, rasa syukur dan terimakasih itu akan lebih berarti bila ditujukan juga kepada orang-orang yang telah menyediakan semua bahan makanan, dan memasak hingga tersaji hidangan di meja ini,” kata si bocah.

”Lihatlah sisa makanan yang berceceran di piring dan meja itu. Perlu berapa orang untuk membuat itu semua?” “apa maksud kata-katamu itu ? Aku kan seorang pangeran yang boleh berbuat apa saja sesuai kehendakku…” kilah sang pangeran.

Tanpa banyak mendebat si bocah tadi mengajak Sang Pangeran menuju ke dapur istana untuk melihat para pekerja dapur yang begitu sibuk menyiapakan makanan serta membuat berbagai
macam masakan.

Saat mereka berkeliling, dari pintu belakang istana tampak seorang petani sedang membawa sekarung beras sebagai hantaran wajib ke istana.

Pangeran kecil menyapa si petani bak seorang raja yang berkuasa,

”hai…paman…terima kasih atas persembahanmu, bagaimana panen padi kali ini?” tanya sang pangeran berlagak bijak.

”panen kali ini buruk sekali,Tuan,”jawab si petani ketakutan.”sudah tiga bulan kami bekerja keras, dari membajak, menanam, mengairi sawah sampai memupuk tanaman, tapi hasilnya sia-sia . Sawah ladang dihancurkan tikus dan hama wereng. Jadi, ampuni kami karena hanya mampu mempersembahkan sekarung beras ini, hanya itu yang kami punya. Karena kami pun belum tahu bagaimana memberi makan anak istri kami,” ujarnya sambil menghela nafas panjang.

Mendengar jawaban itu, pangeran kecil tesentak dan baru tersadar. Ternyata rakyatnya sangat menderita dan terancam kelaparan.Sementara dirinya malah menyia-nyiakan dan membuang-buang makanan yang begitu beharga.

Sang pangeran kecil kemudian lari meninggalkan tempat itu karena merasa malu pada diri sendiri. Sejak peristiwa itu, tingkah laku pengeran kecil berubah total. Ia menjadi anak yang sopan dan mau menghargai orang lain. Setiap kali makan, ia selalu mengingatkan dirinya sendiri, ”jangan sisakan sebutir nasipun di piringmu…!”

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (QS 14:7)

Mulai saat ini jika masih ada tersisa hidangan di piring kita, ingatlah masih ada jutaan saudara kita yang masih kekurangan gizi dan makan.

(Sumber: Rumah Yatim Indonesia (FB)

blog kembali lagi :D

setelah lama blog tidak terurus,pembaca dari 500 orang perhari menjadi 0 orang(sangat miris) setelah blog tidak terurus ,saat ini blog kembali lagi memulai postnya ..hahag

oya ....hari ini juga bertepatan dengan bulan ramadhan jadi ya sekalian minta maap ye apabila ada salah :D yah yah :D
nantikan terus post nya :D insyaallah bermanfaat :)

skalian kirim salam ahh :p buat yang udah suport hidupku thnx to keluarga tercinta saudara ku smua,,buat nisa dan keluarganya teman temanku juga terimakasih :)

Tuesday, January 3, 2012

blog sedang diperbaiki !!

sedihsedih
maav buat para pembaca yang budiman,,saat ini blog sedang mengalami eror ,,dan sedang dalam peeeeerrrbaikan,,
angel

menghidupkan semangat pagi


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Tanyakan pada seorang pelari, kesuksesannya saat start berpengaruh besar baginya untuk terdepan mencapai garis finish. Ketika ia telat start, maka ia harus bersusah payah untuk mendahului lawan-lawannya. Saking berpengaruhnya, maka kita kenal “curi start” dalam perlombaan lari.

Tanyakan juga pada perenang. Lompatan awalnya sangat berpengaruh untuk kesuksesannya terdepan menyentuh garis finish. Kalau terlalu pendek melompat, atau malah terpeleset, maka ia akan kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Tanyakan juga pada pembalap. Bagaimana pentingnya sebuah start. Kalau bisa, ia harus berada di posisi nomor 1 dalam start.

Begitu juga dalam keseharian kita. Start yang baik di pagi hari akan berpengaruh bagi kesuksesan kita di hari itu.

Kalau kita terbangun tanpa semangat, maka kemurungan akan mengisi hari kita. Tetapi kalau kita terbangun dengan penuh semangat dan bergairah, maka hari yang cerah telah menunggu kita.

Setiap hari adalah pertempuran. Kita harus memenangkan pertempuran dalam setiap harinya. Oleh karena itu, kita harus memasuki pertempuran dengan mental seorang pemenang, bukan pecundang. Dengan begitulah kita bisa berjaya di medan pertempuran.

Boleh saja mensugesti diri ketika bangun tidur dengan kata-kata yang bersemangat. Misalnya, “Selamat datang di hari yang menyenangkan…”, atau “Selamat pagi, waah senangnya bertemu hari yang baru…”. Kata-kata motivasi tersebut semoga bisa membuat kita lebih bersemangat mengarungi itu.

Tapi ada kata-kata yang penuh motivasi yang diajarkan oleh Rasulullah. Kata-kata yang bukan sekedar mantra, tapi menyemangati kita. Kata-kata tersebut dalam bentuk doa.

Terdapat dalam hisnul muslim, bacaan ketika bangun tidur ialah: “Alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihinnusyuur.” “Segala puji bagi Allah, yang membangunkan kami setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangitkan.” Doa tersebut bisa menjadi kata-kata penyemangat kalau diresapi ketika diucapkan, asal bukan sekedar ucapan rutin tanpa penghayatan, apalagi bila tidak diucapkan. Kata-kata tersebut bukan mantra, tapi doa yang maknanya menyemangati.

“Alhamdulillah”. Ucapan syukur seorang hamba atas berbagai nikmat-Nya. Melalui ucapan pertama ketika bangun tidur, Rasulullah mengajak kita untuk menyadari bahwa hidup kita berada dalam limpahan nikmat-Nya. Dan seperti hari-hari yang lain, hari yang akan kita masuki adalah hari yang berlimpahan nikmat-Nya. Ada segudang nikmat tak terhitung yang menunggu kita di hari itu. Dan bersiap lah mendapatkan nikmat yang lebih besar lagi melalui ucapan tersebut.

“Allah tidak memberikan nikmat kepada seorang hamba yang kemudian ia membaca Alhamdulillah, melainkan nikmat yang Dia berikan lebih baik dari apa yang diterima oleh hamba itu.” (Diriwayatkan Ibnu Majah dari Ibnu Umar).

Kalau kita tahu bahwa ada nikmat yang berlimpah yang akan menunggu kita, lalu apa yang membuat kita tidak bergairah menyambut hari? Maka ucapkanlah “Alhamdulillah” dengan senyum dan penuh penghayatan, menghadirkan kata-kata tersebut ke dalam hati dan tulus berterima kasih kepada Allah swt atas segala nikmat-Nya.

“Alladzi ahyanaa ba’da maa amaatanaa…”. Setelah mengucapkan syukur, kesadaran kita diarahkan pada kenyataan bahwa kita sedang hidup. Kita mendapatkan kehidupan setelah melalui proses kematian kecil – yang juga adalah nikmat-Nya yang lain. Kehidupan inilah yang menjadi objek syukur dalam doa ini. Dan Allah lah yang memberi nikmat tersebut.

Ya, kehidupan itu adalah sebuah nikmat. Karena melalui kehidupan lah kita bisa merasakan berbagai nikmat tak terhitung dari Allah. Dan melalui kehidupan, kita mendapat kesempatan berbuat untuk kehidupan yang lain di akhirat nanti, yang kekal abadi. Karena itu bersemangat lah menjalani nikmat Allah yang satu ini!!!

“Wa ilaihin nusyuur”. Doa ini, kata-kata penyemangat ini, ditutup dengan kesadaran bahwa kita akan kembali pada-Nya. Kesadaran ini membuat kita bertambah semangat lagi, karena kita sebagai seorang muslim tentu menginginkan perjumpaan dengan-Nya. Seorang muslim mustilah rindu begitu sangat kepada-Nya.

Maka bagi orang yang rindu akan perjumpaan pada-Nya, bersemangatlah menggunakan nikmat hari yang cerah ini untuk diisi dengan amal sholeh. Ayo semangat!!!

“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS Al Kahfi : 110)

Kesadaran bahwa kita akan kembali pada-Nya, akan membuat kita bergairah mengarungi hidup walau pun kita sadar kita memiliki masalah. Tertanam dalam kesadaran kita, bahwa segala sesuatu berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah. Kita sadar bahwa berbagai penyakit dan musibah yang kita hadapi adalah dari Allah – dengan tujuan untuk menguji kita, dan Allah lah tempat kita memohon agar Ia rela mengambil semua penyakit dan masalah kita. “Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un”

Allah lah tempat kembali kita. Kita ‘mentok’ kepada-Nya. Penggal ini dalam doa sesudah tidur, membuat kita menjadi optimis dan bersemangat menghadapi berbagai masalah yang ada, karena kita punya Allah. Kita punya Allah. Kita serahkan pada-Nya berbagai permasalahan kita. Dan ia adalah sebaik-baik Pemecah Masalah.

Ayo, semangatlah mengarungi hari yang baru. Awali hari ini dengan start yang baik, yang elegan. Motivasi diri kita dengan sunnah Rasulullah, doa bangun tidur.

sumber : sahabat cahaya on fb

Monday, January 2, 2012

perjalanan kesempurnaan kepribadian manusia


Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Abdul Fattah Rashid Hamid, Ph.D, seorang psikolog Muslim menyebutkan bahwa perjalanan setiap individu dalam menuju kesempurnaan kepribadian akan melewati tingkatan kepribadian sebagai berikut:

Kepribadian tingkat 1 : An-Nafs al-Ammarah ...

Pada tingkat ini manusia condong pada hasrat dan kenikmatan dunia. Minatnya tertuju pada pemeliharaan tubuh, kenikmatan selera-selera jasmani dan pemanjaan ego. Di tingkat ini iri, serakah, sombong, nafsu seksual, pamer, fitnah, dusta, marah dan sejenis-nya, menjadi paling dominan.

Kepribadian tingkat 2 : An-Nafs al-Lawwamah ...

Pada tingkat ini manusia sudah mulai melawan nafsu jahat yang timbul, meskipun ia masih bingung tentang tujuan hidupnya. Jiwanya sudah melawan hasrat-hasrat rendah yang muncul. Diri masih menjadi subyek yang dikendalikan hasrat-hasrat yang bersifat fisik, ia masih sering tertipu oleh muslihat dunia yang sementara ini.

Kepribadian tingkat 3 : An-Nafs al-Mulhimah ...

Pada tingkat ini manusia sudah menyadari cahaya sejati tidak lain adalah petunjuk Allah. Semangat taqwa dan mencari ridho Allah adala semboyanya. Ia tidak lagi mencari kesalahan-kesalahan orang lain tetapi ia selalu introspeksi untuk menjadi hamba Allah yang lurus. Ia selalu zikir dan mengikuti sunah nabi Muhammmad saw.

Kepribadian tingkat 4 : An-Nafs al-Qona'ah ...

Pada tingkat ini hati telah mantap, merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak tertarik dengan apa yang dimiliki oleh orang lain. Ia sudah tidak ingin berlomba untuk menyamai orang lain. Ketinggalan 'status' baginya bukan berarti keterbelakangan dan kebodohan. Ia menyadari bahwa ketidak puasan atas segala sesuatu yang telah ditetapkan Allah menunjukkan keserakahan dan ketidak matangan pribadi. Pada tingkat ini, manusia mengetahui bahwa seseorang tidak dapat memperoleh kebaikan apa pun kecuali dengan kehendak Allah. Hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik dalam situasi apa pun.

Kepribadian tingkat 5 : An-Nafs al-Mut'mainnah ...

Pada tingkat ini manusia telah menemukan kebahagiaan dalam mencintai Allah swt. Ia tidak ingin memperoleh "pengakuan" dari masyarakat atau pun tentang tujuannya. Jiwanya telah tenang, terbebas dari ketegangan, karena pengetahuanya telah mantap bahwa segala sesuatu akan kembali pada Allah. Ia benar-benar telah memperoleh kualitas yang sangat baik dalam ketenangan dan keheningan.

Kepribadian tingkat 6 : An-Nafs al-Radiyah ...

Ini adalah ciri tambahan bagi jiwa yang puas dan tenang. Ia merasa bahagia karena Allah ridha padanya. Ia selalu waspada akan tumbuhnya keengganan yang paling sepele terhadap kodratnya sebagai abdi Tuhan. Ia menyadari bahwa Islam adalah fitrah insan dan ia pun haqqul yaqin pada firman Allah,""..Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu..". Ia patuh pada Allah semata-mata hanya sebagai perwujudan rasa terima kasih-nya.

Kepribadian tingkat 7 : An-Nafs al-Kamilah ..

Ini adalah tingkat manusia yang telah sempurna (al-Insan al-Kamil). Kesempurnaanya adalah kesempurnaan moral yang telah bersih dari semua hasrat kejasmanian sebagai hasil kesadaran murni akan pengetahuan yang sempurna tentang Allah. "Selubung diri"-nya telah terbuka hanya mengikuti kesadaran Ilahi. Nabi Muhammad saw adalah contoh manusia yang telah sampai pada tingkat ini. Kepribadianya mengungkapkan segala hal yang mulia dalam kodrat manusia

Yang menjadi pertanyaan adalah
di tingkat manakah diri kita berada .. ? ..

sumber : sahabat cahaya on fb

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More